Minggu, 27 Desember 2015

Savira Farah Putri, anak Perempuan usia 14 tahun yang terdiagnosa Distonia. Foto Panji
Savira Farah Putri, anak Perempuan usia 14 tahun yang terdiagnosa Distonia. Foto Panji

Distonia tak Menghalangi Semangat Vira

CIREBON, FOKUSJabar.com: Wajah berseri yang selalu dipancarkan Savira Farah Putri tak menghalangi semangatnya menggapai cita-cita. Senyum manis di wajahnya menutupi kesedihan anak perempuan dengan nama lengkap Savira Farah Putri.
Savira Farah Putri didampingi sang adik belajar menulis. Panji
Savira Farah Putri didampingi sang adik belajar menulis. (Foto: Panji)
Sejak tahun 2010, anak perempuan kelahiran 14 Februari 2002 ini didiagnosa dokter terkena Distonia, meski belum diketahui apa penyebab Vira menderita salah satu penyakit langka di dunia ini.
“Awalnya Vira merasa nyeri kalau lagi capek. Terus juga tidak kuat lama berdiri. Kalau lagi upacara selalu mau pingsan,” tutur Vira sembari menebarkan senyum tegarnya, Senin (28/12/2015).
Dalam mengawali aktivitas sehari-harinya di rumah, Vira harus bersantai dalam posisi telungkup. Berbincang bersama ibu dan adik, sesekali dia membaca dan menulis di sebuah gadget.
“Kalau nulis di buku juga jelek selain tulisannya. Tangan kanan saya tidak fokus selalu bergetar jadi harus dipegangi oleh tangan kiri,” akunya.
Vira yang tengah menempuh pendidikan di kelas VIII SMPN 15 Kota Cirebon itu, kerap kesulitan mengikuti berbagai mata pelajaran.
Selain faktor jarak yang mempengaruhi tubuhnya, dia juga kadang tidak kuat duduk lama menahan tubuh bagian belakangnya yang tidak normal.
Namun demikian, semangat belajar dan menulis Vira yang membut diri dan keluarga optimis sakitnya akan sembuh. Anak perempuan ini sangat hobi membaca buku.
Cita-citanya menjadi penulis, memotivasi Vira membuat sedikit coretan cerpen di nota gadget miliknya. “Untuk menulis belum lancar. Tangan kanan masih suka bergetar,” kisahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar