Selasa, 22 Desember 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Jelang Natal dan Tahun Baru, Ketersediaan Sembako Aman

CIREBON, FOKUSJabar.com: Dinas Perindustrian Pedangan Koprasi dan UMKM Kota Cirebon memastikan, ketersediaan sembako di Kota Cirebon menghadapi Natal dan Tahun Baru aman.
Kepala Disperindagkop UMKM Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, meski ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan, namun masih dinilai wajar karena kenaikan tidak signifikan.
Dia menyebutkan, ketersediaan beras di bulog sub drive Cirebon cukup hingga enam bulan kedepan. Sedangkan gas elpiji tiga kilogram, Hiswanamigas telah meningkatkan pasokan hingga dua kali lipat dibandingan hari biasa.
“Kami sudah meminta kepada Bulog dan Hiswanamigas agar menambah jumlah pasokan, dan mereka telah mempersiapkan semuanya ” sebutnya, Sabtu (19/12/2015).
Dikatakan Agus, inflasi jelang Natal dan Tahun Baru meningkat hanya 1,2 persen. Sedangkan tahun lalu hingga mencapai 7,5 persen.
“Dibandingkan Depok, Kota Cirebon inflasinya terendah, karena kita bukan kota produksi. Namun, distribusi jadi kenaikan belum terlalu tinggi dibanding tahun lalu,” ucapnya.
Menurutnya, kenaikan inflasi ini dinilai sangat wajar mengingat jumlah penjualan meningkat dibandingkan ketersediaan sembako.
Selain itu, dia juga menjelaskan, adanya kenaikan sembako bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor cuaca yang saat ini musim hujan dan ketersediaan stok dengan pembelian yang tidak seimbang.
“Faktor cuaca bisa mempengaruhi kenaikan sembako, dengan permintaan yang tinggi, sementara ketersediaan tidak sebanding hal itu bisa menaikan harga sembako ” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar