Selasa, 22 Desember 2015

Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

Ironis, Argasunya yang Daerah Relijius Kini Rentan Narkoba


CIREBON, FOKUSJabar.com:
 Daerah Selatan Kota Cirebon yakni Argasunya semakin rentan terhadap peredaran narkoba.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Kelurahan Argasunya Kota Cirebon Nur Ikhsan saat mengikuti agenda Reses Anggota DPRD Kota Cirebon Dapil I Kecamatan Harjamukti, Minggu (20/12/2015).
Diungkapkan, banyak jenis narkoba yang beredar dan dikonsumsi oleh masyarakt Argasunya. Khususnya penyalahgunaan obat generik secara berlebihan. “Rata-rata anak masih usia muda Mas. Saya yakin ada yang mempengaruhi itu,” ungkapnya.
Disebutkan, sekira 70 persen pemuda di Argasunya sudah menyalahgunakan obat dan narkotika. Beberapa kawasan yang terbanyak menggunakan narkoba di Kelurahan Argasunya yakni Desa Surapandan, Desa Cibogo, Desa Sitopeng, Kedung Gresik.
Menurutnya, persoalan ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah, aparat kepolisian dan anggota dewan. Sebab, kawasan yang masih dikenal religius ini jangan sampai mendapat preseden buruk lantaran banyaknya kasus.
Selain itu, belakangan wilayah Argasunya juga menjadi salah satu sarang dari geng motor. Hampir tiap malam Minggu, katanya, para berandalan bermotor itu melakukan aksi kebut-kebutan di sepanjang jalan arah Kopi Luhur. “Mulai dari jam 4 sore mas mereka kebut kebutan balapan. Malamnya disitu juga sering terjadi begal,” sebutnya.
Dia berharap agar kepolisian bertindak tegas terhadap aksi yang meresahkan masyarakat di wilayah Argasunya itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar