Minggu, 27 Desember 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Tahun 2016, DCKKTR Programkan Masyarakat Sadar Buang Sampah

CIAMIS,FOKUSJabar.com: Pada tahun 2016 mendatang, Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Ciamis, akan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis untuk sadar membuang sampah.
“Awal tahun 2016 nanti, kita akan melakukan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah,” kata R. Dodi Soeparto, Sekteraris DCKKTR Kabupaten Ciamis, Minggu (27/12/2015).
Sekertaris DCKKTR Dodi Soeparto (Foto: Riza)
Sekertaris DCKKTR Dodi Soeparto (Foto: Riza)
Dodi menjelaskan, langkah awal yang paling efektif untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan adalah dengan kegiatan kampanye peduli sampah. Suatu daerah bisa dibilang bersih seandainya masyarakat sudah memiliki kemauan dan kemampuan untuk mereduksi sampah yang mereka hasilkan.
“Pada persoalan ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan harus terus ditingkatkan. Soalnya bila tidak begitu, masalah sampah bisa jadi bom waktu,” ucapnya.
Untuk itu, Dodi menegaskan, pemerintah secara bertahap mulai menanamkan dan menerapkan pentingnya sistem serta manajemen pengelolaan sampah yang ideal, mulai dari rumah tangga. Dengan menerapkan sistem dan manajemen pengelolaan sampah, manfaat yang diperoleh antara lain mengurangi timbunan sampah.
“Selain itu, pemilihan dan pemilahan sampah menurut jenisnya, pemprosesan sampah menurut jenis dan kegunaannya dan dapat merangsang/ memotivasi masyarakat untuk hidup sehat,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Dodi mengutarakan, sistem dan manajemen yang baik manyangkut pembuangan dan pengelolaan sampah pada tempatnya akan berpengaruh kepada kesehatan lingkungan masyarakat. Sementara itu kesadaran penerapan sistem dan manajemen pengelolaan sampah yang baik belum menjadi kebijakan yang populis di mata masyarakat.
Dodi menjelaskan, rencana pengelolaan sampah yang pihaknya canangkan di tahun 2016 mendatang berupa sampah rumah tangga yang sudah tidak memiliki nilai dapat disulap menjadi sesuatu yang menambah pemasukan melalui penerapan sistem bank sampah.
“Konsepnya sederhana, yaitu mengumpulkan sampah kemudian diolah menjadi sesuatu yang lebih bernilai ekonomis. Tentu saja proses pengelolaan itu menggunakan sistem dan manajemen bank sampah. Nanti, DCKKTR bekerjasama dengan RT dan RW akan menugaskan orang yang mau mendedikasikan tenaga dan waktunya untuk menjadi pengepul sampah,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar