Senin, 14 Desember 2015

Mahasiswa dari organisasi FPPI Cirebon melakukan orasi secara bergantian mendesak Gubernur Jabar menutup aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Panji
Mahasiswa dari organisasi FPPI Cirebon melakukan orasi secara bergantian mendesak Gubernur Jabar menutup aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Panji

Lagi, FPPI Cirebon Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Bakorwil

CIREBON, FOKUSJabar.com : Front Pemuda Perjuangan Indonesia (FPPI) Cirebon kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut penutupan aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pelabuhan Cirebon, Senin (14/12/2015).
Kali ini, aksi mahasiswa di gelar di depan Bakorwil Cirebon. Dalam aksinya, mahasiswa meminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengeluarkan surat rekomendasi penutupan aktivitas bongkar muat batu bara.
Mahasiswa dari organisasi FPPI Cirebon melakukan orasi secara bergantian mendesak Gubernur Jabar menutup aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Panji
Mahasiswa dari organisasi FPPI Cirebon melakukan orasi secara bergantian mendesak Gubernur Jabar menutup aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. (Foto : Panji)
“Kami tidak mau memberi toleransi lagi. Aktivitas bongkar muat batu bara harus ditutup,” kata koordinator aksi Arif Setiawan, Senin (14/12/2015).
Menurut pantauan FOKUSJabar di lapangan, aksi damai yang dilakukan para mahasiswa tersebut berlangsung aman. Para demonstran menyanyikan yel yel lagu perjuangan dan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Menurut Arif, imbas aktivitas bongkar muat batu bara sudah dirasakan sangat fatal. Khususnya penyakit ISPA atau pernafasan yang banyak diderita warga di kawasan aktivitas bongkar muat batu bara.
Dalam aksinya, demonstran juga mengirimkan surat aspirasi kepada perwakilan Bakorwil kepada Gubernur Jabar.
“Kami berharap ada titik terang dan Gubernur Jabar mengeluarkan surat rekomendasi penutupan aktivitas bongkar muat batu bara,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar