Minggu, 27 Desember 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Banyak PKL, Pemkab Perlu Batasi Pedagang Musiman dari Luar Pangandaran

PANGANDARAN, FOKUSJabar.com: Ketua Kelompok Penggerak Parawisata (Kompepar) Kabupaten Pangandaran Edi Rusmiadi mengatakan, pedagang musiman mestinya dibatasi termasuk yang datang dari luar wilayah Pangandaran. Sebab selama ini mereka menggunakan bahu jalan dan menambah kemacetan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
“Setiap libur panjang kunjungan wisatawan membludak. Kehadiran pedagang musiman yang menggunakan bahu jalan semakin memperparah kemacetan lalu lintas didalam kawasan wisata,” ungkapnya.
Ketua Kompepar,Edi rusmiadi (Foto: Agus)
Ketua Kompepar,Edi rusmiadi (Foto: Agus)
Menurut Edi, semestinya Pemkab Pangandaran mengerahkan anggota Satpol PP untuk menjaga kawasan wisata Pangandaran.
“Satpol PP  dapat ditempatkan dipintu toll gate mungkin dibantu beberapa ormas di Pangandaran untuk mencegah pedagang musiman dari luar Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Wisata Pangandaran (FKPWP) Tumin Alimin mengaku akan mendukung dengan adanya rencana tersebut. “Kita juga memiliki Satgas tiga orang tiap kelompok yang nantinya bisa bekerjasama dengan Satpol PP mencegah pedagang musiman dari luar Pangandaran,” ungkapnya.
Tumin menambahkan, penertiban ini diharapkan akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. “Selama ini pedagang musiman dari luar Pangandaran kurang terkontrol, sehingga sulit mengambil tindakan ketika melakukan pelanggaran,” paparnya.
Pelanggaran yang kerap terjadi, kata dia,  adalah penerapan harga jual kepada wisatawan yang diluar kewajaran dari harga umum yang berlaku.
“Mungkin karena mereka merasa, toh cuma sesaat saja berjualan di Pangandaran. Sehingga tidak memikirkan dampak negatif jangka panjang terutama bagi pedagang tetap yang sudah terorganisir,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar