Minggu, 27 Desember 2015

Pangandaran Diserbu Pengamen Dan Pangemis (Foto: Agus Kucir)
Pangandaran Diserbu Pengamen Dan Pangemis (Foto: Agus Kucir)

Duh, Pangandaran Diserbu Pengamen dan Pengemis

PANGANDARAN FOKUSJabar.com : Seperti sudah menjadi kebiasaan menjelang hari perayaan besar, mulai dari pergantian tahun 2015-2016, Pangandaran seringkali dibanjiri pengemis dan pengamen dari luar kota.
Mayoritas pengamen dan pengemis ini datang dari daerah Jawa Tengah. Keberadaan mereka mulai meresahkan warga Pangandaran. Mereka beraksi dengan menggendong bayi dan meminta belas kasihan di beberapa tempat strategis.
“Anak saya dua dan masih kecil-kecil. Saya mengemis dengan membawa satu anak dan suami ada di rumah momong anak yang satunya,” ungkap salah seorang pengemis perempuan yang ditemui di emperan salah satu swalayan Bundaran Poslantas Pangandaran, Sabtu (26/12/2015).
Warga yang diketahui asal Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini mengaku terpaksa mengemis demi memenuhi kebutuhan kebutuhan keluarga lantaran suami dan dirinya tidak memiliki pekerjaan.
Perempuan ini mengaku, dia sudah berada di Pangandaran sekitar seminggu lalu dan mengemis.
“Sebenarnya tidak ingin seperti ini, tapi mau usaha apalagi wong sudah kepepet,” akunya.
Sementara Nurzaman seorang pengamen asal Subang menuturkan, dirinya sudah dua kali mengamen ke Pangandaran di liburan menjelang pergantian tahun.
“Ngamen di sini hasilnya cukup lumayan. Dalam sehari biasanya paling sedikit dapat Rp150 ribu. Saya kesini berlima, masing masing menyebar di Pantai Barat dan Timur,” aku Nurjaman.
Menurutnya, pada malam tahun baru pendapatnya berlipat. Banyaknya pengunjung membuatnya dapat mengantongi hingga Rp500 ribu.
“Pokoknya habis tahun baru, saya bisa bawa uang paling sedikit Rp1,5 juta,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar