Selasa, 22 Desember 2015

Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS Kembali Melemah, Rp13.520
Ilustrasi (web)

Bahaya! Jika Dolar Terus Naik, Pengusaha Kecil dan Menengah Terancam Gulung Tikar

GARUT, FOKUSJabar.com: Dampak dari menguatnya nilai tukar dolar Amerika  terhadap Rupiah membuat para pengrajin dan pengusaha kecil di Kabupaten Garut mengaku khawatir usaha yang digelutinya gulung tikar.
Bagaimana tidak, saat ini harga bahan pokok dan upah kerja tak sebanding dengan penjualan.
Kekhawatiran tersebut dirasakan oleh para pengusaha industri rumahan seperti tahu tempe, karena harga bahan baku terus melonjak naik. Sementara harga penjualan masih tetap atau belum bisa mengikuti harga bahan baku.
Hal itu disampaikan salah seorang pengusaha tahu asal Kampung Pedes, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Ade Maman. Menurut dia, harga bahan baku dipastikan naik jika nilai tukar Dolar menguat.
“ Harga Kacang Kedelai harganya naik signifikan, karenanya keuntungan penjualan tahu merosot tajam,” kata Ade Maman, Sabtu (19/12/2015).
Sementara menurut pengusaha tahu asal Kecamatan Karangpawitan, Dedi Junaedi menyebut, sejak dulu jika nilai tukar rupiah melemah dipastikan semua komoditas infor harganya melambung.
“ Jika rupiah terjun bebas, dipastikan para pengusaha kecil dan menengah gulung tikar,” singkat Dedi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar